Penilaian yang akan dilaksanakan harus memenuhi persyaratan atau kriteria sebagai berikut:
- Memiliki validitas. Validitas artinya penilaian harus benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Misalnya, barometer adalah alat pengukur tekanan udara dan tidak tepat bila digunakan untuk mengukur temperature udara. Demikian pula suatu tes memiliki suatu validitas bila tes itu benar-benar mengukur hal yang hendak di tes.
- Mempunyai reliabilitas. Suatu alat evaluasi memiliki reliabilitas, bila menunjukkan ketetapan hasilnya. Dengan kata lain, orang yang akan dites itu akan mendapat skor yang sama bila dia dites kembali dengan alat uji yang sama. Reliabilitas suatu tes biasanya dinyatakan dengan koefisien korelasi. Suatu alat evaluasi yang tinggi bila reliabilitasnya menunjukkan koefisien korelasi 1.00, sedangkan tes yang reliabilitasnya rendah mempunyai koefisien korelasi 0.00.
- Objektivitas.
Suatu alat evaluasi harus benar-benar mengukur apa yang diukur, tanpa adanya interpretasi yang tidak ada hubungannya dengan alat evaluasi itu. Guru harus menilai siswa dengan criteria yang sama bagi setiap pekerjaan tanpa membeda-bedakan si A atau si BB dan seterusnya. Objektivitas dalam penilaian sering diperlukan dalam menggunakan: questioner, essay test, observation, rating scale, check list, dan alat-alat lainnya. - Efisiensi.
Suatu alat evaluasi sedapat mungkin dipergunakan tanpa membuang waktu dan uang yang banyak. Ini tidak berarti, bahwa evaluasi yang memakan waktu, usaha dan uang sedikit dianggap alat evaluasi yang baik. Hal ini tergantung pada tujuan penggunaan alat evaluasi dan banyaknya siswa yang dinilai dan sebagainya. - Economis.
Suatu alat evaluasi sedapat mungkin dipergunakan tanpa membuang waktu, dana, tenaga, serta sarana dan praarana penunjang. Ini tidak berarti, bahwa yang memakan waktu, uaha dan uang sedikit dianggap alat evaluai yang baik. Hal ini tergantung pada ujuan penggunaan alat evaluai dan banyaknya iswa yang dinilai dan sebagainya. - Norm
Dalam hal ini norma diartikan sebagai patokan criteria atau ukuran yang digunakan untuk menentukan dalam mengambil keputusan. Dengan adanya norma penilaian, guru pendidikan jasmani dapat membandingkan hasil tes dari peserta didik dengan populasi yang lebih besar. - Direction
Dalam hal ini direction diartikan memiliki petunjuk pelaksanaan yang dibakukan, sehingga siapapun yang melaksanakannya, pelaksanaannya akan sama. Petunjuk pelaksanaan tes menggunakan tata kalimat yang mudah dipahami. - Interest
Untuk mendapatkan data yang cermat dan sesungguhnya dari unjuk kerja peserta didik, tes harus menarik dan memberikan tantangan, sehingga peserta didik termotivasi. Tes yang tidak menarik akan membuat peserta didik bosan dan merasa tes tersebut sulit untuk dilakukan. Siswa tidak akan memperlihatkan kemampuan yang sesungguhnya dan siswa tidak tidak melakukan tes secara optimal, padahal yang akan diukur dan diambil datanya dari tes tersebut adalah kemampuan sesungguhnya siswa tersebut, dengan siswa melakukan tess secara optimal hasil tes juga akan baik.
Gambling & Casinos Map | Las Vegas - MapyRO
BalasHapusThe Gambling and Casinos Map provides realtime gambling information 강원도 출장마사지 from real-time visitors 경주 출장마사지 to Las Vegas. Find 천안 출장안마 addresses, read 영천 출장마사지 recent transactions 안동 출장마사지 and see activity